Awas! Memanjangkan Kuku Ternyata Sangat Berbahaya

Awas! Memanjangkan Kuku Ternyata Sangat Berbahaya

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

cara-memanjangkan-kuku-doktersehat

DokterSehat.Com– Kita tentu sering mendapatkan saran dari orang tua untuk sering-sering memotong kuku. Tak hanya terkait dengan kerapian, pakar kesehatan menyebut kebiasaan memotong kuku juga berpengaruh besar bagi kesehatan tubuh. Salah satu bahaya memanjangkan kuku adalah berisiko terkena berbagai macam penyakit.

Bahaya Memanjangkan Kuku bagi Kesehatan

Kuku yang panjang memang terlihat cantik, sehingga tak sedikit wanita yang rela memanjangkan kuku dan melakukan perawatan. Meski terlihat sepele, dalam realitanya membiarkan kuku terus panjang dan tidak kunjung memotongnya bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan.

Berikut adalah beberapa bahaya memanjangkan kuku bagi kesehatan:

  1. Risiko terkena gangguan pencernaan

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, kuku yang panjang bisa menjadi sarang kuman dan bakteri. Jika kita juga terbiasa tidak mencuci tangan sebelum makan, maka risiko untuk terkena gangguan pencernaan seperti diare, sakit perut, atau bahkan keracunan makanan akan meningkat karena kuman, bakteri, kotoran, atau bahkan jamur yang ada di balik kuku bisa masuk ke dalam mulut kita.

  1. Berisiko terluka

Terkadang tanpa sengaja kita terluka akibat goresan kuku kita sendiri. Jika kuku kita sangat panjang dan tajam, maka kita bisa saja terluka saat menggaruk atau memakai riasan. Bahaya memanjangkan kuku yang satu ini pun biasanya sering dialami tanpa memandang usia.

  1. Rentan terkena infeksi

Telah ada penelitian yang membuktikan bahwa memakai kuku artifisial atau kuku palsu bisa menyebabkan infeksi, apalagi jika digunakan terlalu lama.

  1. Kuku mudah patah

Bahaya memajangkan kuku yang berikutnya yaitu membuat kita kesulitan untuk memegang atau mengangkat barang karena kita khawatir kuku akan lebih mudah patah. Jika sampai hal ini terjadi, bisa jadi akan muncul perdarahan yang tentu akan menyakitkan.

Ada Banyak Kuman di Kuku

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari Infectious Disease Society of America, disebutkan bahwa jika kuku kita lebih panjang 3 mm saja dari ujung jari, maka kuku ini menjadi sarang dari berbagai bakteri dan jamur. Jika kita juga cenderung malas mencuci tangan secara rutin, maka berbagai bakteri dan jamur yang ada di balik kuku ini tentu akan lebih rentan masuk ke dalam tubuh, khususnya saat kita makan.

Menurut pemimpin penelitian ini, dr. Carol Kauffman, sebelum makan kita sebaiknya mencuci tangan dengan sabun selama sekitar 15 detik. Selain itu, kita juga harus memastikan bahwa bagian sela-sela jari dan balik kuku dicuci dengan bersih agar kita tidak memasukkan kuman, jamur, dan berbagai kotoran kita ke dalam mulut saat makan.

Kauffman juga menyarankan kita untuk rajin memotong kuku. Akan jauh lebih baik jika kuku kita berada dalam kondisi pendek dan bersih. Selain itu, kita juga tidak disarankan untuk menggunakan kuku artifisial atau kuku palsu karena juga bisa menjadi sarang kuman yang bisa menyebabkan datangnya penyakit.

Tips Memanjangkan Kuku dari Pakar Kesehatan

Jika memang kita sedang ingin memanjangkan kuku, pakar kesehatan menyarankan kita untuk selalu membersihkan tangan dengan bersih sebelum makan. Pastikan untuk mencucinya dengan sabun hingga ke sela-sela jari atau bagian bawah kuku. Selain itu, kita juga sebaiknya tidak menggigit kuku karena hal ini bisa membuat kuman bisa dengan mudah masuk ke dalam tubuh.

Jika kita ingin menjaga kesehatan kuku, sebaiknya kita rutin mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan kandungan protein, vitamin, dan mineral. Selain itu, kita juga sebaiknya mencukupi kebutuhan air putih demi menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Hal ini akan berpengaruh besar bagi kesehatan kuku.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 Response to "Awas! Memanjangkan Kuku Ternyata Sangat Berbahaya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel