Apa itu Proxy Squid dan Manfaatnya??

Perkembangan teknologi saat ini sangatlah maju, berbagai industri dalam internet semakin banyak. Bukan hanya itu barang elektronik seperti Handphone dan Laptop menjadi salah satu penunjang yang mampu mengakses internet dengan baik. Akan tetapi dalam mengakses jaringan seringkali mendapat kendala yang umum terjadi misalnya jaringan yang kurang baik maupun gangguan lainnya.

Dalam pembangunan jaringan komputer, tujuan utamanya adalah agar bisa berbagi koneksi jaringan internet dengan beberapa perangkat device baik PC/Laptop/HP, baik dirumah atau dikantoran kecil. Untuk skala perusahaan kecil sampai enterprise koneksi jaringan internet adalah sangat vital, terutama untuk kebutuhan komunikasi baik untuk pesuratan dengan E-mail, transfer data, komunikasi suara dengan voice/voip, atau membuat sebuah dengan video converence dan kebutuhan koneksi internet global lainnya.

Sebuah perusahaan bahkan personal pun kadang memerlukan sebuah jaringan VPN untuk privasi data dan kemanan. Untuk VPN skala personal sangat mudah dibuat. Berbeda jika kita ingin menggabungkan beberapa network di beberapa tempat/daerah yang berbeda, hal ini memiliki kerumitan sendiri.

Salah satu perangkat yang mudah dan handal untuk membangun jaringan baik internet maupun jaringan VPN adalah dengan menggunakan Mikrotik Router OS. Banyak jasa setting mikrotik yang bisa digunakan jasanya untuk pengembangan jaringan internet di berbagai daerah.

Perangkat pendukung lainnya adalah squid proxy server yang berguna untuk menyimpan hasil dari browsing internet ke disk server, sehingga bandwith internet bisa dihemat sebisa mungkin. Selain itu squid proxy server juga bisa untuk filtering kontent yang handal pada sebuah perusahaan. Apalagi jika dilengkapi dengan DNS Filtering, lengkap sudah filtering konten dalam beberapa layer. Dalam pengerjaan setting mikrotik, selain VPN diatas, banyak sekali yang harus di manage, diantaranya Filtering Firewall & Nat, IP Routing, Hotspot, DNS cache server, DHCP server, Hotspot.

APa sih Squid??

Squid adalah sebuah daemon yang digunakan sebagai proxy server dan web cache. Squid memiliki banyak jenis penggunaan, mulai dari mempercepat server web dengan melakukan caching permintaan yang berulang-ulang, caching DNS, caching situs web, dan caching pencarian komputer di dalam jaringan untuk sekelompok komputer yang menggunakan sumber daya jaringan yang sama, hingga pada membantu keamanan dengan cara melakukan penyaringan (filter) lalu lintas. Meskipun seringnya digunakan untuk protokol HTTP dan FTP, Squid juga menawarkan dukungan terbatas untuk beberapa protokol lainnya termasuk Transport Layer Security (TLS), Secure Socket Layer (SSL), Internet Gopher, dan HTTPS. Versi Squid 3.1 mencakup dukungan protokol IPv6 dan Internet Content Adaptation Protocol (ICAP). Squid pada awalnya dikembangkan oleh Duane Wessels sebagai "Harvest object cache", yang merupakan bagian dari proyek Harvest yang dikembangkan di University of Colorado at Boulder. Pekerjaan selanjutnya dilakukan hingga selesai di University of California, San Diego dan didanai melalui National Science Foundation. Squid kini hampir secara eksklusif dikembangkan dengan cara usaha sukarela. Squid umumnya didesain untuk berjalan di atas sistem operasi mirip UNIX, meski Squid juga bisa berjalan di atas sistem operasi Windows. Karena dirilis di bawah lisensi GNU General Public License, maka Squid merupakan perangkat lunak bebas. Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Squid

Nah demikianlah sedikit penjelasan yang bisa kami uraikan tentang Proxy Squid, semoga ini menjadi salah satu bahan pengetahuan yang bermanfaat buat kalian semua yaah.