Susu Ternyata Mengandung Lemak Trans, Berbahayakah?
DokterSehat.Com– Lemak trans dikenal luas sebagai penyebab berbagai macam penyakit, khususnya yang terkait dengan pembuluh darah dan jantung seperti obesitas, tekanan darah tinggi, stroke, hingga penyakit jantung koroner. Biasanya, lemak trans bisa ditemukan dalam makanan yang digoreng atau makanan tinggi lemak. Hanya saja, di dalam susu yang sering dianggap sebagai minuman sehat ternyata juga memiliki kandungan lemak trans sekitar 3 hingga 4 persen. Apakah hal ini berarti mengonsumsi susu juga bisa membahayakan kesehatan?
Lemak trans di dalam susu
Pakar kesehatan menyebut lemak trans akan berubah menjadi lemak padat saat diolah oleh sistem pencernaan. Masalahnya adalah lemak padat ini akan terus menumpuk pada pembuluh darah yang kita kenal sebagai kolesterol jahat. Beruntung, menurut pakar kesehatan, lemak trans yang ada di dalam susu ternyata berbeda dibandingkan dengan lemak trans yang bisa kita temukan pada gorengan atau makanan olahan. Perbedaannya ada di komposisinya dan hal ini akan berpengaruh besar bagi kesehatan tubuh.
Sebagai informasi, lemak trans di dalam susu adalah asam lemak biohidrogenasi dengan rantai karbon ganjil. Asam lemak ini sangat berbeda dengan lemak trans pada gorengan atau margarin yang memiliki rantai karbon genap dan bisa menyebabkan penyakit kardiovaskular. Justru, asam lemak trans pada susu bisa membantu kita mencegah berbagai macam penyakit tidak menular.
Keberadaan asam lemak pada susu ini berasal dari enzim bakteri yang berasal dari saluran pencernaan hewan ternak. Hal ini berbeda dengan asam lemak trans pada makanan olahan yang melalui proses penambahan atom hydrogen. Karena alasan inilah lemak trans pada susu justru mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Selain itu, minum susu juga bisa membantu menurunkan tekanan darah dan risiko diabetes.
Manfaat lain lemak di dalam susu
Selain membantu menyehatkan jantung dan pembuluh darah, pakar kesehatan menyebut kandungan lemak di dalam susu bisa memberikan manfaat kesehatan lainnya.
Berikut adalah manfaat-manfaat kesehatan tersebut.
Membantu proses penyerapan mineral
Di dalam susu terdapat mineral seperti kalsium yang baik bagi kesehatan tulang dan magnesium dan fosfor. Hanya saja, jika di dalam susu tidak ada kandungan lemaknya, maka tubuh akan kesulitan untuk mencerna kandungan mineral ini dengan maksimal.
Bisa dijadikan cadangan energi
Keberadaan lemak di dalam susu ternyata bisa dijadikan cadangan energi saat tubuh tiba-tiba membutuhkan sumber energi namun tidak mendapatkan asupan karena belum berada di jam makan atau karena alasan lainnya.
Baik bagi kesehatan otak
Lemak di dalam susu ternyata juga bisa memberikan manfaat kesehatan bagi otak, khususnya dalam mendukung kinerja kognitifinya. Hal ini akan membantu kita untuk berpikir dengan lebih jernih, berkonsentrasi dengan lebih baik, dan bisa mengembangkan kreativitas.
Melihat fakta-fakta yang diungkapkan oleh pakar kesehatan ini, kita bisa menyimpulkan bahwa lemak trans di dalam susu aman untuk dikonsumsi sehingga kita pun tidak perlu khawatir untuk meminumnya setiap hari. Hanya saja, kita juga tidak bisa mengonsumsi lemak trans dengan sembarangan. Jika kita minum susu terlalu banyak, maka asupan lemak juga akan berlebihan sehingga bisa memberikan efek kurang baik bagi kesehatan.
Minum susu satu atau dua kali dalam sehari dianggap sudah cukup untuk memberikan manfaat kesehatan. Selain itu, kita sebaiknya juga mengimbanginya dengan makanan berserat seperti sayur dan buah yang bisa membantu menjaga kadar lemak di dalam tubuh dan membuat berat badan tetap ideal.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Response to "Susu Ternyata Mengandung Lemak Trans, Berbahayakah?"
Post a Comment