7 Makanan yang Bisa Tingkatkan Risiko Asam Urat
DokterSehat.Com– Jika membicarakan tentang penyakit asam urat, biasanya kita akan langsung menuding jeroan atau makanan laut sebagai penyebabnya. Memang, kedua jenis makanan ini tinggi kandungan purin yang bisa menyebabkan peningkatan risiko terkena asam urat, namun pakar kesehatan menyebut ada beberapa makanan lain yang sering kita konsumsi dan bisa menyebabkan datangnya masalah kesehatan ini.
Makanan yang Bisa Menyebabkan Asam Urat
Pakar kesehatan menyebut ada beberapa jenis makanan lainnya yang tanpa disadari juga bisa menyebabkan peningkatan risiko terkena penyakit asam urat.
Berikut ini beberapa makanan yang bisa menyebabkan asam urat dan perlu dihindari:
Melinjo
Biji melinjo sering kita temukan di olahan makanan layaknya sup atau sayur asem. Selain itu, olahannya juga bisa dijadikan keripik atau emping. Meski rasanya sedikit pahit, banyak orang yang suka dengan olahan biji melinjo sehingga bisa memakannya dalam jumlah yang banyak.
Masalahnya adalah jika makan 100 gram saja olahan biji melinjo, kita sudah mendapatkan sekitar 100 hingga 150 mg purin. Jumlah ini tentu sangat tinggi dan bisa menyebabkan penumpukan zat asam urat di dalam tubuh. Jika kita termasuk sering mengonsumsi olahan biji melinjo ini, maka risiko untuk terkena penyakit asam urat bisa meningkat dengan signifikan.
Kacang hijau
Sebenarnya, kacang hijau termasuk dalam makanan yang paling baik bagi kesehatan. Selain tinggi protein, kacang hijau juga tinggi kandungan serat yang akan memberikan manfaat bagi organ pencernaan. Sayangnya, mereka yang sudah berusia lanjut atau yang sudah menderita asam urat ternyata sangat tidak direkomendasikan untuk mengonsumsinya.
Memang, kandungan purin di dalam kacang hijau masih tergolong sedang, bukannya tinggi, namun karena rasanya cukup nikmat, banyak orang yang mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak. Jika sampai hal ini terjadi, maka asupan purin bisa menjadi berlebihan dan akhirnya mempengaruhi risiko terkena penyakit asam urat.
Kacang mete
Salah satu camilan yang paling digemari banyak orang ini ternyata juga bisa meningkatkan risiko penyakit asam urat jika terlalu sering dikonsumsi. Apalagi jika kacang mete ini diolah dengan cara digoreng atau ditaburi garam sehingga rasanya menjadi lebih gurih.
Selain kandungan purin di dalamnya yang berada di level sedang, keberadaan garam dan lemak jahat yang muncul setelah digoreng membuat tubuh lebih rentan mengalami peradangan dan peningkatan risiko terkena penyakit asam urat.
Roti manis
Kebanyakan orang lebih suka dengan roti manis dibandingkan dengan roti gandum yang lebih sehat. Padahal, selain tinggi kandungan kalori atau gula, bisa jadi roti manis memiliki kandungan purin yang tinggi. Terlalu sering mengonsumsinya tentu akan meningkatkan risiko terkena penyakit asam urat dengan signifikan.
Hati ayam
Hati ayam termasuk dalam jeroan, makanan penyebab utama penyakit asam urat. Jika hati ayam juga diolah dengan cara yang tidak tepat seperti dengan digoreng, diberi tambahan tepung, atau dijadikan olahan santan, tak hanya risiko terkena asam urat yang akan naik, melainkan juga risiko terkena masalah kolesterol tinggi.
Udang
Meski ukurannya kecil, udang termasuk dalam makanan dengan kadar purin yang sangat tinggi. Mengonsumsinya terlalu sering tentu bisa meningkatkan risiko terkena penyakit asam urat. Bahkan, udang cenderung tinggi kolesterol sehingga bisa membahayakan kesehatan jantung.
7. Cumi
Cumi juga termasuk dalam makanan laut yang tinggi kandungan purin sehingga tidak terlalu sering dikonsumsi.
Meski makanan-makanan ini rasanya enak, sebaiknya kita batasi konsumsinya demi mencegah datangnya masalah asam urat.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Response to "7 Makanan yang Bisa Tingkatkan Risiko Asam Urat"
Post a Comment