Pijat Saat Demam Berbahaya bagi Kesehatan! Benarkah?
DokterSehat.Com– Saat kita sedang terserang demam, tubuh memang akan terasa sangat tidak nyaman. Beberapa orang bahkan juga merasakan sensasi ngilu pada persendian sehingga meminta orang lain untuk memijat badannya. Sayangnya, menurut pakar kesehatan, pijat saat demam demam ternyata tidak boleh dilakukan sembarangan. Meski begitu, bolehkah pijat saat demam?
Sekilas Tentang Demam
Demam terjadi sebagai respons dari sistem imun tubuh pada infeksi atau peradangan yang terjadi pada tubuh. Infeksi atau peradangan ini bisa dipicu oleh virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini akan membuat tubuh mengalami peningkatan suhu dengan signifikan sehingga cairan tubuh pun akan lebih cepat menguap dan membuat kita rentan terkena dehidrasi. Aliran darah juga akan cenderung meningkat.
Bahaya Pijat Saat Demam pada Tubuh
Tujuan dari memijat tubuh sebenarnya adalah memperlancar aliran darah sehingga kita bisa merasakan sensasi tubuh yang lebih membaik setelahnya. Hanya saja, efek ini hanya akan dirasakan jika tubuh berada dalam kondisi normal. Bila pijat saat demam tetap dilakukan, berikut ini risikonya:
1. Meningkatnya suhu tubuh
Jika pijat saat demam, maka aliran darah yang sebenarnya sudah sangat cepat akan terus meningkat sehingga bisa membuat suhu tubuh menjadi semakin tinggi. Yang menjadi masalah adalah, suhu tubuh yang terlalu panas bisa memicu kejang demam.
2. Menguras energi
Efek lain yang bisa didapatkan dari pijat saat demam adalah menguras energi di dalam tubuhnya. Peningkatan aliran darah dengan signifikan ternyata juga akan menghabiskan energi tubuh. Padahal, sistem kekebalan tubuh sangatlah membutuhkan energi untuk melawan berbagai infeksi atau peradangan.
3. Pembuluh darah pecah
Pijat saat demam juga dapat menyebabkan risiko pembuluh darah pecah. Sebagai contoh, penderita demam berdarah dengue (DBD) akan mengalami penurunan kadar trombosit dalam darah dengan signifikan dan memengaruhi kondisi pembuluh darahnya. Jika memijat saat demam, maka pembuluh darahnya bisa saja pecah dan akhirnya memicu pendarahan dalam yang sangat berbahaya.
4. Menularkan penyakit
Disarankan tidak mendapatkan pijat saat demam dan flu, karena bisa menularkan penyakit kepada seorang terapis atau orang yang memijat Anda. Sebaiknya tidak dipijat jika sedang mengalami demam.
5. Menyebabkan mual
Jika peka terhadap sentuhan dengan cara apa pun, hindari pijat saat demam yang justru akan merangsang kulit. Pijatan kuat dapat menggerakkan tubuh dengan kekuatan ringan, yang bisa meningkatkan perasaan mual, jadi jika sudah merasa mual pastikan untuk menghindari pijatan.
Manfaat Pijat Saat Pemulihan dari Sakit
Ketika sedang pada tahap pemulihan dari penyakit, manfaat pijat bisa didapatkan tubuh, berikut di antaranya:
1. Mencairkan dahak
Jika sering batuk, kemungkinan otot dada, punggung atas, dan leher menjadi kencang. Manfaat pijatan akan meredakan ketegangan di area ini dan juga dapat membantu memecah dahak yang terjebak dalam sistem pernapasan.
2. Meredakan sakit kepala
Perawatan tertentu, seperti refleksologi atau pijat refleksi juga dapat membantu meredakan sakit kepala atau tekanan sinus yang masih dapat Anda alami pada tahap pemulihan flu.
3. Membantu masalah kesehatan
Bila berfokus hanya pada tangan dan kaki, manfaat pijat refleksi pada titik-titik tertentu dalam tubuh akan benar-benar bekerja untuk membantu masalah kesehatan lainnya. Anda juga dapat meminta terapis Anda untuk menggunakan minyak esensial ketika mereka memijat, karena banyak minyak esensial yang memiliki sifat antivirus dan antibakteri.
Seperti pertanyaan yang telah disebutkan di atas, bolehkah pijat saat demam? Sebenarnya pijat saat kondisi badan tidak fit, entah itu baru muncul gejala atau sedang pada tahap pemulihan dari pilek dan flu, ternyata boleh dipijat pada titik tertentu seperti dilansir laman panduan memijat.
10 Titik Akupresur dan Refleksiologi Utama untuk Menghilangkan Pilek dan Flu
Bila muncul gejala pilek dan flu, Anda bisa mendapatkan pijatan untuk mencegahnya. Seperti dilansir Best Massage Chair Guide, berikut ini beberapa titik yang dapat dipijat untuk menghilangkan gejala yang berhubungan dengan pilek dan flu:
1. Titik lekukan soket mata
Titik tekanan ini terletak di lekukan soket mata, yang merupakan titik di setiap sisi alis ke arah hidung. Beberapa pijatan pada dua titik ini, sedikit tekanan pada setiap sisi selama beberapa menit akan membantu meringankan beberapa gejala seperti hidung tersumbat, sakit kepala, demam, mata lelah dan banyak lagi.
2. Titik ujung tulang pipi
Titik tekanan efektif lainnya disebut sebagai titik facial beauty yang paling membantu meredakan hidung tersumbat. Titik-titik ini ada di ujung tulang pipimu tepat di bawah pupil. Manfaat pijat ringan pada titik-titik ini dapat menghilangkan gejala seperti hidung tersumbat atau mampet, kelelahan mata, sakit kepala, dan mata terasa terbakar/ panas.
3. Titik pertemuan alis
Titik di antara alis di mana mereka bertemu hidung adalah titik akupresur lain yang efektif untuk membantu mengatasi hidung tersumbat dan sakit kepala.
4. Tutuk samping lubang hidung
Titik ini terletak di pipi Anda tepat di samping lubang hidung. Beberapa penekanan ringan pada titik-titik ini akan membuat Anda merasa lega pada sinus, hidung tersumbat, bengkak, dan kaku di sekitar wajah.
5. Titik tengah belakang kepala
Titik ini terletak tepat di belakang tengah kepala yang juga merupakan pangkal tengkorak Anda. Sedikit menekan pada titik ini dapat mengurangi sakit kepala, sakit kepala, stres, mata lelah dan kekakuan di leher.
6. Titik tulang selangka
Titik ini terletak di bawah tulang selangka di ruang berongga dekat tulang dada Anda. Titik akupresur ini adalah area efektif lain yang secara langsung hidung tersumbat, sakit tenggorokan, masalah pernapasan, dan batuk.
7. Titik tengah belakang telinga
Titik ini terletak menuju punggungan tulang oksipital yang merupakan titik di tengah telinga dan sumsum tulang belakang ke arah belakang. Penekanan lembut pada titik-titik ini akan mengatasi pilek dan flu berulang.
8. Titik celah jempol dan ibu jari punggung tangan
Titik ini terletak di antara ibu jari dan telunjuk di belakang tangan. Manfaat pijatan lembut pada titik ini akan meredakan gejala yang berhubungan dengan flu. Selain itu juga akan membantu orang yang menderita sembelit, demam, dan nyeri pada siku. Wanita hamil harus menghindari titik terapi akupresur ini karena dapat memicu kontraksi prematur.
9. Titik lipatan siku
Lokasi titik refleksiologi berada di puncak lipatan siku yang sebenarnya merupakan tepi sambungan. Pijatan pada titik ini juga terbukti membantu mengatasi gejala demam dan pilek.
10. Titik di bawah ibu jari
Titik di bawah ibu jari di telapak tangan ke arah lipatan pergelangan tangan adalah titik efektif lain untk meningkatkan sirkulasi di paru-paru yang sangat bermanfaat untuk mengatasi dada sesak. Manfaat pijat lainnya dari titik ini adalah dapat membantu meredakan nyeri pergelangan kaki kronis.
_
Nah, mengetahui adanya fakta seperti yang dijelaskan di atas, ada baiknya Anda tidak sembarangan pijat saat demam. Jika kondisi badan terasa tidak baik, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan solusi yang aman untuk untuk mengatasi demam.
Sebagai solusinya, pijatlah saat munculnya gejala atau pada tahap pemulihan pilek atau flu. Selamat mencoba, Teman Sehat!
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Response to "Pijat Saat Demam Berbahaya bagi Kesehatan! Benarkah?"
Post a Comment